Para peneliti AS membandingkan berkurangnya berat badan di antara orang yang melakukan diet dengan minum setengah liter air setiap sebelum makan, dengan mereka yang mengawasi asupan harian mereka.
Dalam jangka tiga bulan, orang yang rutin minum air, berat badannya berkurang rata-rata 7 kilogram, 2 kilogram lebih banyak dari mereka yang tidak minum air. Temuan itu disampaikan dalam pertemuan tahunan American Chemical Society’s.
"Orang harus minum lebih banyak air dan mengurangi gula, minuman tinggi kalori. Itu cara termudah untuk memudahkan pengaturan berat badan," ujar Dr. Brenda Davy, peneliti dari Virginia Polytechnic Institute and State University.
Dalam penelitian sebelumnya, Davy menemukan bahwa para peminum air, makan 75 sampai 90 kalori setiap kali makan. Sepanjang hari jumlah kalorinya hampir 300, setara dengan "Danish pastry" atau satu gelas bir.
Bila perut penuh air, orang merasa kenyang dan hanya akan makan sedikit. Kendati demikian, British Nutrition Foundation mengungkapkan bahwa sup, makanan yang
direbus, pasta dan makanan kaya air lainnya lebih baik untuk mengurangi berat badan ketimbang minum air saja.
"Saya secara rutin memberi nasehat kepada pasien untuk minum segelas air sebelum makan bila mereka ingin mengurangi berat badan. Itu tidak memiliki banyak dampak, tetapi tidak mengeluarkan biaya apapun," kata Mike Lean, seorang pakar obesitas yang juga profesor di Universitas Glasgow.
Dia menambahkan buah-buahan, sayuran dan bubur juga membantu mengisi perut dengan lebih sedikit kalori. Namun, Anda harus hati-hati. Meminum air dalam jumlah
besar dalam jangka waktu singkat dapat menyebabkan pembengkakan otak dan bahkan kematian. (Ant/CHR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar